Kalabahi - Jelang Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (Pilgub NTT), masyarakat diseluruh pelosok Flobamora termasuk Kabupaten Alor ikut menyerukan Pompa hidram karya Simon Petrus Kamlasi (SPK) yang sangat menolong masyarakat mendapatkan akses air bersih hingga masuk kampung.
Seruan itu datang dari warga masyarakat di Desa Alila Selatan dan juga desa-desa lainnya yang ikut dimenjadi perhatian SPK semasa berdinas di TNI.
Disampaikan Fransiskus Tang bahwa SPK adalah orang yang pernah mengalami betapa sulitnya air, sehingga dari hatinya yang tulus dan bersih itu dia berbuat untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat.
Masyarakat mengakui bahwa SPK sebagai prajurit sejati yang tidak memikirkan kariernya saja, tetapi lebih dari itu, SPK memiliki hati yang tulus untuk rakyat yang mengalami kesulitan sejak Indonesia merdeka.
"Sejak Indonesia merdeka, tidak ada seorang pun di Flobamora ini mampu mengatasi masalah air di masyarakat. Tetapi hadirnya SPK di NTT, dia mampu mengatasi semuanya. Tuhan tempatkan SPK karena Tuhan tau bahwa hati SPK tulus untuk rakyat", ucap Tokoh masyarakat Desa Alila Selatan.
Toloh masyarakat Rusman Saleh menegaskan bahwa dukungan serta harapan dan doa-doa masyarakat, itu tulus terucap dari hati nurani, masyarakat inginkan sosok seperti SPK menjadi pemimpin bagi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Rusmas, dirinya berkeliling dan hampir diseluruh wilayah Kabupaten Alor ini, masyarakat inginkan Simon Petrus Kamlasi (SPK) sebagai Gubernur NTT karena mereka sudah merasakan perbuatan baiknya.
Pompa hidram ini tambah Rusman Saleh, ibarat cerminan hati tulus dan bersih Bapak SPK untuk melayani rakyat. Calon pemimpin itu dilihat dari ketulusan dan kebersihan hatinya melayani orang lain, bukan tawaran visi, misi dan program yang baru dijanjikan.
"Dihadapkan dengan Pilgub saat ini, maka kami pilih SPK atau SIAGA, karena beliau sudah berbuat dari tangan dan kantongnya sendiri. bukan dari fasilitas negara", ucap Rusman Saleh kepada wartawan dengan air mata berkaca-kaca terharu akan upaya SPK.
(Jefo/tim).