Kupang,Tempontt.com,-Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu(IKIF) Gelar Diskusi Konstitusi, yang dipandu oleh Risel Boifala(moderator) dan Asten Bait Ketum Ikif(Narasumber).(jumat 13/09/2024)
Diketahui diskusi adalah kegiatan mingguan yang dilakukan sebagai kegiatan rutinitas dan sebagai identitas IKIF, yang sesuai dengan anggaran dasarnya adalah perperan penting dalam bidang pendidikan,sehingga diskusi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia(SDM).
Diskusi yang digelar pada(13/9/2024), dibuka oleh Risel boifala(moderator), dan dilanjutkan dengan penyampaian materi diskusi oleh ketua Umum IKIF, Asten A. Bait
Mengawali materinya Asten mengatakan bahwa " diskusi kali akan kita bahas mengenai organisasi secara garis besar dan juga motivasi organisasi. Baginya Diskusi harus janganlah berpatokan pada teori, namun harus di imbangi dengan motivasi, karna juga kita kekurangan motivasi maka hal apa yang mampu mendorong kita untuk belajar.
Sehingga Diskusi kali ini akan kita bahas soal organisasi IKIF secara garis besar dengan membahas mengenai logo organisasi, ruang gerak organisasi dan juga akan kita libatkan motivasi organisasi.
" Asten Bait menejelaskan bahwa didalam warna dasar IKIF yaitu warna merah yang mengartikan sebuah keberanian kemudian kalo kita lihat logo IKIF terdapat lingkaran atau gambaran tali yang mengartikan bahwa lingkaran tali tersebut melambangkan ikatan,dan empat kotak yang berada dalam lingkaran tali tersebut melambangkan bahwa orang-orang yang berada dalam Wadah Ikif berasal dari empat kecamatan yaitu kecamatan Fatuleu,Fatuleu Tengah,Fatuleu Barat,dan Takari,selanjutnya didalam lingkaran logo tersebut menggambarkan buku dan bolpoin yang mengartikan itu adalah lambang pengetahuan."
Lebih lanjut Asten Mengatakan bahwa jangan menyepelekan hal-hal kecil seperti ini, karena jika kita sebagai anggota kemudian Hal-hal dasar organisasi tidak dikuasai maka bagaimana kita bisa mengenal hal-hal yang lebih beser.
Asten juga menekankan agar anggota wajib membawa materi secara bergitar pada diskusi-diskusi yang akan datang, sehingga kita mampu mengkaji setiap masalah dari berbagai sudut pandang, dan juga kalo bisa kedepannya kita turun ke semua sekolah se-Daratan Fatuleu untuk memberikan motivasi Pendidikan. "Ungkap ketua Umum IKIF
Pewarta: Marsel Nomeni